SELAMAT DATANG DI BLOG INGE INDRAWATI

My Album

Kamis, 29 September 2011

Lift Tercepat di Dunia Akan Dibangun di Shanghai Tower



Lift-lift tercepat di dunia akan diinstal di gedung Shanghai Tower yang kini sedang dibangun di Distrik Pudong, Shanghai, China. Perusahaan Mitsubishi Electric Corporation hari ini mengumumkan telah menerima order dari Shanghai Tower Construction & Development Co untuk pemasangan lift-lift dengan kecepatan 18 meter per detik itu!

"Adalah penghormatan besar karena terpilih untuk memasok semua lift termasuk sejumlah unit yang memecahkan rekor, untuk gedung tertinggi di China," kata Mitsuo Muneyuki, petinggi Mitsubishi Electric yang bertanggung jawab dalam sistem pembangunan. 

"Kami yakin pemesanan historis ini mencerminkan reputasi global teknologi canggih dan layanan kelas dunia Mitsubishi Electric," tandasnya seperti tertuang dalam rilis pers di situs resmi Mitsubishi Electric, Rabu (28/9/2011).

Rekor dunia untuk kecepatan lift saat ini adalah 1.010 meter per menit atau sekitar 16,8 meter per detik. Demikian menurut data Guinness World Records.

Mitsubishi Electric Group akan menyediakan keseluruhan 106 lift di Shanghai Tower termasuk tiga set lift yang akan bergerak langsung antara lantai basement kedua dan dek observasi di lantai 119.

Di dalam gedung pencakar langit Shanghai Tower setinggi 632 meter tersebut akan mencakup kantor-kantor, hotel, restoran, fasilitas komersil, ruang konvensi, fasilitas budaya dan wisata dan lainnya. Gedung tersebut diharapkan akan menjadi gedung tertinggi di China saat pembangunannya rampung pada tahun 2014 mendatang.

Menurut rencana, Mitsubishi Electric juga akan memasang beberapa lift bertingkat yang akan bergerak dengan kecepatan 10 meter per detik yang akan menghubungkan lantai dasar dan lobi hotel yang berada di lantai 101.

Selain itu, lift darurat yang akan dibangun juga diperkirakan akan menjadi lift dengan jarak tempuh terjauh karena akan dioperasikan antara lantai basement ketiga dan lantai 121 atau berjarak 578,5 meter.

Rabu, 28 September 2011

Bangkai Satelit NASA Jatuh di Lautan Pasifik



 Lokasi jatuhnya satelit iklim Upper Atmospheric Research Satellite (UARS), Sabtu lalu, telah diketahui setelah badan antariksa Amerika (NASA) dan militer menemukan di mana dan kapan satelit itu memasuki atmosfer bumi. 

Satelit yang tidak berfungsi lagi itu memasuki kembali atmosfer pada Sabtu 0401 GMT. Menurut Joint Space Operations Center at Vandenberg Air Force Base in California, satelit itu jatuh ke dalam Samudera Pasifik pada 14,1 derajat lintang selatan dan 189,8 derajat bujur timur, 170,2 bujur barat. NASA mengumumkan lokasi pasti jatuhnya UARS itu kemarin. 

Satelit NASA seberat 6,5 ton itu diluncurkan ke antariksa menggunakan pesawat ulang alik pada 1991 untuk mempelajari lapisan ozon bumi. Satelit itu tidak aktif lagi sejak 2005 dan perlahan kehilangan ketinggiannya. 

“Enam tahun setelah umur produktif ilmiahnya berakhir, UARS pecah menjadi beberapa bagian ketika kembali memasuki atmosfer dan sebagian besar terbakar habis di sana,” kata NASA. “Sebanyak 26 komponen dengan bobot hampir 550 kilogram, kemungkinan lolos dari proses tersebut dan mencapai permukaan bumi.” 

Titik terakhir UARS terletak di sebuah perairan terpencil yang luas di belahan bumi selatan. ”Jauh dari daratan besar manapun,” tulis NASA dalam pernyataan tertulisnya. 

Puing UARS dapat tersebar dalam wilayah antara 480 kilometer dan 1280 kilometer, umumnya sebelah timur laut dari titik re-entry. Beberapa saat setelah wahana itu jatuh ke Pasifik, pejabat NASA menyatakan kemungkinan satelit itu berada di dasar laut. 

Selasa, 27 September 2011

BERHENTI MENGELUH



Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.

Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda.                                                                                                      

Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.

Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.

Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?

Komputer Pabrik Mitsubishi Dibobol Hacker



Mitsubishi Heavy Industries Jepang dikabarkan terkena serangan cyber di sebanyak 11 pabrik yang memproduksi peralatan pertahanan dan nuklir. Pihak perusahaan mengatakan, sebelumnya sudah terdeteksi sebuah virus di 83 server dan komputer pribadi, Agustus lalu.

Seperti dikutip NHK, Selasa (20/9), Mitsubishi mengatakan virus itu dirancang untuk mencuri data dari jaringan in-house perusahaan, tetapi tidak ada kebocoran yang telah dikonfirmasi. Perusahaan juga sudah berkonsultasi dengan Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo dan melakukan penyelidikan dengan para ahli keamanan.

Serangan cyber ini juga menghantam pabrik galangan kapal di Nagasaki dan Kobe, dan basis produksi untuk sistem petunjuk dan propulsi di Nagoya. Lokasi-lokasi yang ditargetkan itu memproduksi kapal penghancur, kapal selam, rudal dan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Selain itu, pihak perusahaan juga mengatakan akan melanjutkan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu terjadinya kebocoran data mengenai produk atau teknologinya. Mereka mengatakan virus itu kemungkinan berasal dari luar jaringan komputer perusahaan. 


Bukti Adanya Kehidupan di Mars Menguat



Bekas danau yang sangat luas telah ditemukan di Planet Mars. Gambar tersebut pertama kali ditunjukkan oleh NASA yang kemudian diteliti oleh Badan Antariksa Eropa (ESA). Gambar tersebut mengindikasikan adanya danau raksasa di masa lampau.

Bekas danau yang berbentuk kipas besar terletak di bawah kawah Eberswalde. Bentuk kipas itu berdiameter 65 km dengan delta yang membentang sebesar 115 km persegi. Delta itu diyakini telah tercipta lebih dari 3,7 miliar tahun yang lalu, saat sebuah asteroid besar menabrak planet merah itu.

Terlepas dari keadaan kawah, ESA mengatakan bahwa ini merupakan penemuan yang penting karena hal itu berarti menunjukkan adanya kehidupan di Mars. "Penemuan ini mengemukakan adanya bukti kongkret cairan yang mengalir di Mars pada awal pembetukan planet itu," ungkap perwakilan dari ESA.

Para peneliti mengatakan, penemuan ini berimplikasi besar bagi astrobiologi. Dengan adanya penemuan ini, mereka dapat mencari bukti adanya kehidupan di Mars. Perubahan iklim di Mars berjuta tahun lalu berpotensi menciptakan habitat yang cocok untuk kehidupan mikroba. Peneliti pun menargetkan untuk menjadikan danau tersebut sebagai tujuan misi robot di masa depan.

Department of Earth Science and Engineering dari Imperial College London, Nicholas Warner, mengatakan, "Penelitian kami sekarang menunjukkan bahwa sejarah Mars itu lebih dinamis dari yang kami perkirakan sebelumnya." Penemuan ini, tambah Warner, menunjukkan bahwa Mars memiliki danau yang terbuat dari es cair sejak 3 miliar tahun yang lalu dengan lebar danau sebesar 20 km.

Gambar danau purba memberikan kesimpulan adanya periode di mana Mars mengalami zaman hangat dan basah. Aktivitas gunung berapi menghangatkan Mars yang mengakibatkan es mencair, sehingga dapat menjaga air untuk beberapa waktu. Tim percaya bahwa es yang mencair itu menciptakan danau besar. Air danau kemudian mulai tak terbendung dan mengukir jalur dari tempat yang tinggi ke tempat rendah.

Senin, 26 September 2011

Pikiran Manusia Bisa Dibaca



Siapa bilang pikiran manusia tidak bisa dibaca? Percobaan terbaru oleh ilmuwan dari University of California, Berkeley, mampu merekonstruksi gambar yang terekam di dalam otak.


Upaya visualisasi ini dilakukan dengan menggunakan mesin functional Magnetic Resonance Imaging, yang memindai aktivitas otak manusia. Melalui pemodelan komputer, data pemindaian ini dikumpulkan dan diterjemahkan, sehingga bisa membaca pergerakan, bentuk, dan warna. Selanjutnya peneliti mencocokkan hasil terjemahan ini dengan basis data klip video yang berseliweran di Internet.




Pemodelan komputer menunjukkan bahwa otak merekam gambar yang terindra oleh mata. Sebuah foto menunjukkan bentuk samar yang sangat mirip klip video di YouTube. Meski masih samar, gambar hasil rekonstruksi ini bisa disusun, sehingga menghasilkan video.




"Kerangka pemodelan khusus ini bisa merekonstruksi kejadian dinamis yang tercipta di dalam otak," ujar ahli ilmu saraf dari University of California, Jack Gallant. "Membuka jendela ke dalam film di dalam pikiran kita." 




Menurut dia, keberhasilan membaca otak manusia ini membuka pengetahuan baru bagi ilmu saraf. Selama ini peneliti belum pernah mengakses apa yang terekam di dalam otak. Bayangkan, kita menyadap pikiran pasien yang mengalami koma, atau menyaksikan impian seseorang di YouTube. 


Pada eksperimen lanjutan, peneliti berupaya mengakses informasi semantik dari daerah visual lebih canggih pada otak manusia. Jika hal ini bisa dilakukan, peneliti akan menghasilkan gambar yang lebih jernih.

Minggu, 25 September 2011



Satelit sains seberat 6 ton milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) jatuh ke bumi pada Sabtu waktu setempat. Lokasi jatuhnya puing antariksa itu masih menjadi misteri.


NASA yakin salah satu puing terbesar menghantam Samudra Pasifik, tapi mereka tak dapat memastikan di mana lokasi maupun waktu pecahan berukuran sebesar bus itu mendarat.



Satelit riset atmosfer itu mengakhiri perjalanannya selama 20 tahun di orbit bumi dengan bunuh diri. UARS menjatuhkan diri ke atmosfer pukul 03.23-05.09 GMT pada Sabtu dan pecah berkeping-keping ketika kembali memasuki atmosfer menjadi sekitar 26 bagian. Pecahan terbesar, diperkirakan mencapai 150 kilogram, ada kemungkinan mampu menembus atmosfer.



Ketika jatuh ke bumi, satelit itu melintas dari pantai timur Afrika ke atas Samudra Hindia dan Pasifik, menyeberangi Kanada utara dan Samudra Atlantik utara ke suatu titik di atas Afrika Barat. Sebagian besar lintasannya berada di atas air, di atas Kanada utara dan Afrika Barat.



"Karena kami tidak tahu di mana titik re-entry itu berada. Kami tidak tahu di mana puing itu jatuh," kata Nicholas Johnson, kepala peneliti puing orbital di Johnson Space Center di Houston. "Mungkin kita tak akan pernah tahu."



Terentang sepanjang 10,7 meter dan berdiameter 4,6 meter, UARS adalah wahana antariksa terbesar yang jatuh tak terkontrol menembus atmosfer. Satelit NASA lain yang pernah jatuh ke bumi pada 1979, Skylab, berbobot 68 ribu kilogram.



Stasiun antariksa Mir seberat 122 ribu kilogram jatuh ke Samudra Pasifik pada 2001. Namun pendaratan kembali Mir dikendalikan sepenuhnya dari bumi.



Kini NASA berencana membuat wahana antariksa besar yang proses jatuhnya dapat dikendalikan.





Internet Security 2012, Centeng Terbaru dari Kaspersky





Jika Anda ingin melindungi komputer dan keluarga dari kejahatan dunia maya, pastikan di dalam komputer Anda terpasang program pengaman Internet. Tak perlu bingung, kini banyak pilihan program jenis tersebut di pasaran dengan keunggulan dan kekurangannya masing-masing.


Salah satu produk yang menyuguhkan paket cukup komplet dan menyeluruh untuk pengamanan jaringan Internet Anda dari serangan virus ataupun program jahat adalah Kaspersky Internet Security 2012. Dalam versi terbaru ini, dihadirkan beberapa fungsi baru dan unik.

Tempo kali ini mencoba menilik  kinerja produk Kaspersky Internet Security 2012 versi final. Bila anda adalah pengguna Kaspersky Internet Security versi aebelumnya, pastianda akan melihat perubahan pada tampilan antarmuka.

Sebagai pengganti pilihan menu di bagian kiri, menu Kaspersky Internet Security 2012 tersebut diletakkan di bagian bawah dengan ikon besar. Meski tampilannya berbeda, kemampuannya menangkal serangan virus dan program jahat tetap tangguh.


Kaspersky Internet Security 2012 mudah digunakan. Proses instalasinya pun cukup sederhana. Bahkan ketika program ini sudah terpasang, tak perlu me-restart komputer kembali.


Ketika program dijalankan, semua informasi yang dibutuhkan akan ditampilkan, seperti status proteksi, jenis virus terbaru, masa berlaku lisensi, dan informasi lainnya yang bisa ditampilkan dengan menggerakkan toolbar.

Tampilan antarmuka antivirus ini cukup sederhana dan informatif. Bahkan pengguna awam sekalipun dapat mengoperasikannya tanpa kesulitan. Ketika sistem berada pada mode standby, Kaspersky Internet Security 2012 aktif secara otomatis.


Kaspersky Internet Security 2012 juga dilengkapi beberapa perangkat anti-spyware dan malware. Ketika Tempo mencobanya, program ini mampu menangkal serangan komputer, seperti virus, spam e-mailbot, trojans, worms, dan root kits.

Selain itu, terdapat dua fitur cukup tangguh yang dapat membuat komputer Anda aman, yakni Kaspersky Surf Safe dan Safe Desktop. Kedua program ini berjalan terpisah. Berkat keduanya, semua aplikasi yang digunakan selalu terpantau.


Kaspersky Internet Security 2012 juga bisa digunakan dengan firewall. Setiapport akan terjaga dari serangan virus dan program jahat dari luar sistem. Port Wi-Fi dan VPN juga terjamin dari serangan.


Biasanya penggila game online akan melepas firewall saat bermain. Akibatnya, sistem sangat rentan terhadap serangan program jahat. Kaspersky Internet Security 2012 memungkinkan gamers bermain denganfirewall terpasang layaknya tanpa firewall. Dengan begitu, Anda dapat tetap bermain game dan komputer tetap terproteksi.

Hal sama juga dilakukan Kaspersky Internet Security 2012 saat Anda menonton video atau film streaming dari YouTube, misalnya. Meski banyak program jahat yang mencoba menyerang, komputer Anda akan tetap aman dan terjaga.


Ada satu fitur menarik dari Kaspersky Internet Security 2012, yakni Parental Control. Fitur ini dapat menjaga keluarga Anda dari kejahatan dunia maya dan kecanduan Internet bagi anak-anak.


Berkat Parental Control, waktu anak-anak berada di depan komputer saat meramban Internet dapat dibatasi. Waktu penggunaan Internet juga bisa diatur. Fitur ini dilengkapi password sehingga hanya Anda yang bisa mengubahnya.


Situs apa saja yang dikunjungi anak-anak juga bisa diketahui berkat fitur ini. Selain itu, terdapat layanan khusus untuk memblokir kemungkinan anak-anak memberikan informasi pribadi, seperti alamat rumah atau nomor telepon, ke jaringan Internet.


Jika memasukkan data-data penting tersebut, Kaspersky Internet Security 2012 akan langsung memblokir data tersebut agar tidak terkirim keluar. Fitur Parental Control juga bisa mencegah anak-anak mengunjungi situs khusus orang dewasa.


Kemudahan pengoperasian dan kemampuannya menangkal berbagai bentuk virus dan program jahat membuat Kaspersky Internet Security 2012 patut dijadikan sebagai penjaga komputer Anda. Apalagi program ini tak mempengaruhi kinerja komputer Anda meski sedang diaktifkan.


Selain itu, fitur Parental Control, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan di rumah, dipastikan dapat melindungi seluruh anggota keluarga dari serangan kejahatan dunia maya.

Jumat, 23 September 2011

Penelitian: Alien Berencana Menyerang Manusia






TEMPO InteraktifPennsylvania -Manusia kini menghadapi ancaman terbaru dari serangan alien yang berencana menghancurkan manusia untuk menghentikan pemanasan global sekaligus menyelamatkan isi galaksi lainnya agar tidak terkontaminasi. 


Skenario serangan Alien ini datang dari kajian Divisi Ilmu Planetarium Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Pennsylvania State University. Hasil kajian dipaparkan dalam laporan berjudul "Apakah kontak dengan Extraterrestrial, menguntungkan atau membahayakan?"



Serangan awal mungkin segera terjadi karena peradaban manusia akan menjadi sulit untuk dihancurkan. "Manusia kemungkinan kini masuk dalam periode di mana perkembangan peradaban bisa dideteksi oleh Extraterrestrial Intelligence (ETI)," tulis kajian tersebut. Keberadaan manusia mudah dideteksi karena terjadi pengubahan komposisi atmosfer Bumi akibat emisi gas ruang kaca.



Melalui spektrometer (alat pengukur cahaya), alien bisa mendeteksi pengubahan di atmosfer Bumi. Alien akan menilai bahwa manusia sudah kelewat batas dalam mengelola bumi sehingga terjadi kebocoran di atmosfer.



Beberapa skenario lainnya menyatakan bahwa kontak manusia dengan alien justru menguntungkan. Sebab alien akan memberikan pengetahuan yang cukup untuk mengatasi masalah manusia. Terutama masalah kelaparan, kemiskinan, dan pemberantasan penyakit. Ada pula skenario yang menyimpulkan kerja sama dengan Alien akan melindungi manusia dari serangan makhluk asing lainnya.



Sementara itu, skenario paling netral menyebutkan bahwa Alien tidak akan sampai berkomunikasi dengan manusia. Tapi hanya mengamati dari jauh tanpa mengadakan kontak.



Skenario paling mengerikan datang dari ilmuwan NASA. Bahwa Alien bisa menyerang, memperbudak, dan menyebarkan penyakit ke manusia untuk menghancurkan makhluk Bumi.



"Skenario-skenario tersebut bisa diambil benang merah bahwa manusia harus membatasi pertumbuhan dan mengurangi efek ke ekosistem global," ujar penulis kajian. Sebab komposisi atmosfer akibat pengubahan ekosistem global dapat diobservasi dari planet lain.



Agar kerusakan tidak meluas, menurut dokumen tersebut, manusia sebaiknya menahan diri mengirim sinyal ke luar angkasa. Manusia juga harus mengurangi kontak yang memungkinkan alien mengambil informasi tentang kondisi perkembangan biologi makhluk hidup terakhir.



"Meskipun kita tidak mengetahui seberapa tinggi teknologi yang dimiliki Alien, tapi kita memiliki alasan menarik untuk percaya bahwa Alien lebih kuat daripada manusia," ujar penulis laporan.



Penulis utama laporan kajian ini, Domagal-Goldman, menjelaskan bahwa ini bukan laporan dari NASA. Dan NASA juga tidak membiayai laporan ini. Domagal menuturkan bahwa dua penulis lainnya, yaitu Seth Baum dan Jacobhaqq-Misra, memang berasal dari Pennsylvania State University.

Ditemukan ‘Planet Berlian’ Lima Kali Ukuran Bumi






TEMPO InteraktifLondon - Sejumlah ahli astronomi melihat sebuah planet eksotik. Mereka berpikir telah menemukan bintang besar di Bima Sakti yang berubah menjadi sebuah planet kecil yang terbuat dari berlian.


Temuan itu bermula ketika tim peneliti dari sejumlah negara seperti Inggris, Australia, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat mendeteksi sebuah bintang yang tidak biasa yang disebut pulsar. 



Mereka lantas melanjutkan temuan itu dengan meneliti menggunakan teleskop dari sebuah observatorium di Cheshire, Inggris.



Hasil temuan itu membawa para peneliti menemukan daya tarik gravitasi dari pendamping kecil planet yang mengorbit pulsar. 



Tim berpikir "planet berlian" adalah sisa dari bintang asli, yang sebagian besar tersedot ke pulsar. Pendamping planet itu luasnya kurang dari 40 ribu mil atau sekitar lima kali diameter bumi.



Hasil pengukuran menunjukkan planet yang mengorbit bintangnya setiap dua jam 10 menit ini memiliki berat lebih sedikit dibandingkan Jupiter, tapi 20 kali lipat lebih padat. Kepadatan yang tinggi menunjukkan tidak tampak unsur hidrogen dan helium.



Anggota tim peneliti Dr. Michael Keith mengatakan, “Sisa ini mungkin sebagian besar adalah karbon dan oksigen,” katanya seperti dikutip dariDaily Mail, Kamis, 25 Agustus 2011.



“Sejarah evolusi dan kepadatan yang luar biasa dari planet menunjukkan itu terdiri dari karbon,” kata Matthew Bailes dari Swinburne University of Technology di Melbourne, Australia, seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 25 Agustus 2011. 



Kepadatan ini bisa berarti material tersebut sesuatu seperti kristal. Sebagian besar di antaranya mungkin sama dengan berlian.



Pulsar yang dijuluki PSRJ1719-1438 itu berjarak 4.000 tahun cahaya. Penemuan ini dilaporkan dalam jurnal Science.

NASA Rilis Foto Jejak Manusia di Bulan

   Foto lokasi pendaratan Apollo 17 dari wahana Lunar Reconnaissance Orbiter                             memperlihatkan jejak astronaut dan pendorong roket.    

 TEMPO Interaktif, Washington - Lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali merilis foto-foto permukaan bulan terbaru yang memperlihatkan jejak astronot. Foto ini sekaligus meneguhkan kenyataan bahwa manusia memang pernah mendarat di satelit alam milik Bumi tersebut.


Adalah wahana Lunar Reconnaissance Orbiter yang mengabadikan guratan buatan manusia di permukaan bulan. Wahana robotik ini mengorbit bulan sejak dua tahun lalu sambil mengumpulkan berbagai data ilmiah. 



Pada beberapa kesempatan, kamera yang menempel di badan satelit mengarah ke lokasi pendaratan misi Apollo 12, 14, dan 17. Dari foto-foto tersebut terlihat garis-garis hitam tak beraturan yang merupakan jejak sepatu astronaut dan wahana pendorong roket yang ditinggalkan NASA.



“Jejak terlihat jelas karena kami memperhitungkan posisi jatuhnya cahaya matahari, sehingga memberikan berkas bayangan yang menunjukkan sisa-sisa pendaratan astronaut,” ujar Direktur Ilmu Keplanetan NASA Jim Green melalui laman resminya, Rabu, 7 September 2011.



Salah satu foto paling mengesankan berasal dari lokasi pendaratan Apollo 17. Misi yang diluncurkan 40 tahun lalu itu membawa enam astronaut ke permukaan bulan. Mereka bergerak ke berbagai tempat untuk menanamkan peralatan ilmiah canggih pemantau kondisi bulan. Aktivitas astronaut di permukaan bulan ini meninggalkan jejak yang membentuk lintasan tertentu.



Dua tahun lalu Lunar Reconnaissance Orbiter juga mengirimkan foto jejak astronaut pada misi Apollo 11 dan 14. Foto tersebut menyajikan visualisasi aktivitas astronaut sekaligus menepis anggapan kelompok orang yang mengganggap pendaratan manusia di bulan adalah dusta belaka.



Misi Lunar Reconnaissance Orbiter adalah upaya Amerika Serikat memahami benda langit yang menginspirasi legenda Nini Anteh di Jawa Barat itu. Informasi dari wahana senilai US$ 504 juta ini nantinya dimanfaatkan untuk merencanakan misi penjelajahan bulan berikutnya.

         

Ditemukan Planet Serupa Bumi!






TEMPO Interaktif,Washington - Para astronom kembali menemukan 50 planet baru di luar tata surya. Uniknya satu planet yang diberi nama HD85512b ini serupa Bumi atau biasa disebut super-Earth diduga memiliki kandungan air berlimpah sekaligus dihuni alien.

"Jika kita beruntung, kemungkinan planet ini memiliki habitat seperti di Bumi," kata ahli astronomi Lisa Kaltebegger dari Max Planck Institute Jerman dalam the Washington Post, hari ini.

HD85512d, kata Lisa, terletak di langit selatan, tepatnya di konstelasi Vesta dengan jarak sekitar 36 tahun cahaya atau sekitar 5,8 triliun mil dari Bumi. Beratnya 3 1/2 kali Bumi dengan warna jingga yang mendominasi. "Satu tahun di sana hanya sekitar 60 hari," begitu tulisTelegraph.

Data terbaru yang dihimpun sejak 1995, para astromon sedikitnya telah menemukan 600 planet di luar Bumi, tapi hanya beberapa saja yang serupa Super Earth.

Sebelumnya, sekelompok astronom menemukan sebuah planet bernama Gliese 581d yang kaya air dengan jarak 20 tahun cahaya.

Gliese 581d berada di belakang kosmik bumi. Para ilmuwan tersebut menduga Gliese 581d memiliki atmosfer, laut, awan, dan hujan. Planet itu cukup hangat dan basah sehingga makhluk asing bisa tinggal di situ.

Ukuran Gliese 581d diperkirakan dua kali lebih besar dari bumi. Gliese 581d berada di zona Goldilocks. Wilayah ini tidak terlalu dingin dan panas sehingga memungkinkan air ada di situ.

Ditemukan Planet dengan Dua Matahari






TEMPO InteraktifCalifornia - Ilmuan NASA menemukan sebuah planet yang mengorbit mengelilingi dua matahari. Mereka menyebut planet unik tersebut Kepler-16b yang berjarak sekitar 200 tahun cahaya dari Bumi.

Menurut Laurance Doyle, Pemimpin Penelitian dari Lembaga Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) Institute, Kepler-16b adalah planet sirkumbinari pertama yang ditemukan manusia.

Sirkumbinari adalah planet yang mengorbit dua bintang sekaligus. "Mirip Tatooine dalam film The Star Wars Saga," katanya dalam CNET, 15 September 2011. Ya, itulah planet tempat tinggal Luke Skywalker dalam film fiksi ilmiah buatan 1977. Doyle teringat salah satu adegan saat Luke memandang ke arah dua matahari di planet tersebut. 

Alan Boss dari Carnegie Institution for Science Department of Terrestrial Magnetism, salah satu peneliti lainnya, menambahkan, "Mengejutkan, ini yang dulu hanya sebuah fiksi ilmiah kini menjadi kenyataan."

Dalam jurnal ilmiah Science, Kepler-16b terletak di antara konstelasi Cygnus dan Lyra. Planet ini memiliki jarak sekitar 105 juta kilometer dari dua bintang induknya dan memiliki periode orbit 229 hari. 

Satu bintang yang paling besar berwarna kuning, adapun lainnya berwarna merah. Massa kedua bintang itu relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan matahari Bumi. Perbandingannya, yang paling besar hanya 69 persen dan satunya lagi seperlima dari matahari Bumi.

Lalu, adakah tanda-tanda kehidupan di sana atau bisakah planet tersebut dihuni manusia? Peneliti mengatakan kecil kemungkinan itu. Alasannya, suhu permukaan planet sangat rendah berkisar antara minus 73 sampai minus 101 derajat Celsius.

Penamaan Kepler-16b diambil dari wahana NASA, yaitu teropong Kepler setelah memantau tak kurang 155.000 bintang. Teropong Kepler adalah salah satu alat yang menjadi tumpuan untuk mewujudkan impian para astronom yang mulai mengorbit pada 7 Maret 2009 untuk mendeteksi kehidupan di luar tata surya yang rata-rata seukuran Yupiter atau Neptunus.



Ditemukan Benda Lebih Cepat dari Cahaya, Teori Einstein Terancam



TEMPO InteraktifLondon - Lebih dari 100 tahun lalu, Albert Einstein menyatakan bahwa tidak ada yang bisa bergerak lebih cepat dari kecepatan cahaya. Namun, kemarin malam ada penemuan mengejutkan yang membantah pernyataan Einstein itu. 

CERN, laboratorium fisika terbesar dunia, mengumumkan bahwa mereka telah merekam partikel-partikel subatomik yang merambat lebih cepat dari kecepatan cahaya

Jika temuan ini terbukti akurat, mereka telah membatalkan salah satu pilar dari Model Standar Fisika yang menjelaskan cara alam semesta dan semua yang terdapat di dalamnya bekerja.

Teori relativitas khusus Einstein, yang ditemukan pada tahun 1905, menyatakan bahwa tidak ada sesuatu pun dalam alam semesta yang dapat berjalan lebih cepat daripada kecepatan cahaya dalam ruang hampa. 

Namun, para peneliti di laboratorium CERN yang terletak di dekat Jenewa, Swiss, itu mengklaim bahwa mereka telah mencatat neutrino, jenis partikel kecil, merambat lebih cepat dari 299.792 kilometer per detik.

Hasil penelitian itu begitu mengagumkan para ilmuwan sehingga ilmuwan Amerika dan Jepang telah diminta untuk memverifikasinya sebelum dikukuhkan sebagai penemuan.

Antonio Ereditato, juru bicara para peneliti, mengatakan, "Kami memiliki keyakinan tinggi terhadap hasil penelitian kami. Kami telah memeriksa dan memeriksa ulang apa saja yang bisa menyimpangkan pengukuran kami, tapi kami tidak menemukan apa pun."

Para ilmuwan setuju jika hasil ini dikonfirmasi, maka itu akan memaksa pemikiran kembali secara mendasar terhadap hukum fisika.

John Ellis, seorang fisikawan teoritis, mengatakan teori Einstein mendasari segalanya dalam fisika modern.

Rabu, 21 September 2011

Satelit 5 Ton yang Akan Jatuh ke Bumi, Lintasi Indonesia Sore Ini

Jakarta - Satelit milik AS yang telah menjadi sampah angkasa diperkirakan jatuh ke Bumi pekan ini. Track-It milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) telah mendeteksi keberadaan satelit berbobot tak kurang dari 5 ton itu. Sore ini satelit itu bakal melintasi wilayah Indonesia.


Satelit yang akan jatuh ke bumi itu adalah Upper Atmospheric Research Satellite (UARS). Setelah melewati atmosfer Bumi, satelit ini bisa jatuh di mana saja, antara 57 derajat utara dan 57 derajat selatan ekuator.

"Sebenarnya sejak kemarin sudah mulai terlihat di Track-It, tapi ketinggian satelit masih di atas 200 km. Diperkirakan pukul 17.00 WIB akan melintasi Nusa Tenggara dan Sulawesi dengan ketinggian di bawah 200 km," ujar peneliti bidang matahari dan antariksa LAPAN, Abdul Rahman, dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (21/9/2011).

Track-It adalah program untuk memudahkan pemantauan pada benda buatan yang mengitari Bumi dan berpotensi jatuh bila ketinggiannya cukup rendah. Benda-benda di angkasa yang mengelilingi bumi dan berpotensi jatuh, umumnya adalah sampah antariksa. Sampah-sampah itu antara lain satelit atau perangkat. Sampah antariksa yang jatuh apabila jatuh tidak dapat diatur kapan dan di mana jatuhnya.

Berapa ketinggian pastinya, Anda bisa ikut mengamati pemantauan benda jatuh angkasa melalui situs http://foss.dirgantara-lapan.or.id/orbit. Dari peta yang ditampilkan, ada garis berwarna hijau yang menunjukkan bahwa UARS berada di ketinggian 150-200 km. Peta ini menunjukkan pemantauan sejak 1 jam yang lalu hingga 1 jam ke depan.

Jika gambar di peta menunjukkan warna kuning, artinya benda antariksa itu berada di ketinggian 122-150 km. Menurut LAPAN, pada umumnya suatu benda dikatakan jatuh jika ketinggiannya mencapai 122 km. Tapi suatu benda antariksa dikatakan dalam posisi membahayakan penduduk Indonesia jika pantauan garisnya menunjukkan warna merah, di mana ketinggiannya sudah mencapai 90-122 km.

"Meski melintas di Indonesia nanti tapi itu tidak mengindikasikan apa-apa tentang waktu dan lokasi jatuhnya. Hanya pertanda awal bahwa UARS berpotensi jatuh ke Indonesia," sambung Abdul.

"Harap dipahami, kalau sudah warna merah, nah itu kita perlu waspada," imbuhnya.

Menurut bbc.co.uk pada Jumat (16/9), para ilmuwan telah mengidentifikasi kemungkinan ada 26 serpihan yang akan jatuh setelah melewati atmosfer bumi. Serpihan satelit itu bisa menghujani area dengan luas 400-500 km.

Ilmuwan NASA berupaya membuat prediksi akurat tentang di mana satelit ini akan jatuh pada dua jam sebelum sampah itu memasuki atmosfer Bumi. Kepada reporter NASA menyebut, belum pernah ada seseorang yang terluka akibat benda yang masuk ke Bumi lagi dari luar angkasa.

Jika menemukan serpihan satelit itu, masyarakat tidak diperkenankan untuk menyimpannya atau menjualnya di eBay. Sebab satelit itu merupakan properti yang dimiliki Pemerintas AS.

UARS diluncurkan pada 1991 oleh pesawat ulang alik Discovery dan dinonaktifkan pada 2005. UARS ini lebih kecil daripada Skylab, satelit yang kembali memasuki atmosfer Bumi pada 1979. Skylab ini lebih berat 15 kali dari UARS. Satelit tersebut jatuh di Australia Barat, dan AS harus membayar biaya bersih-bersih pada pemerintah Australia.

Sedangkan Sputnik 2 jatuh ke Bumi pada 1958. Benda ini terbakar habis saat masuk kembali ke bumi. Peristiwa masuknya Sputnik 2 kembali ke Bumi dapat dilihat banyak orang lantaran meninggalkan jejak bunga api berwarna cerah di belakangnya.

Rabu, 14 September 2011

Al Quran Salah Cetak Menyebar di Arab Saudi



REPUBLIKA.CO.ID, Kantor Berita Fars melaporkan, Wakil Menteri Keislaman di bidang penerbitan dan penelitian, Mosaid Al-Hadisi dalam wawancaranya dengan Koran Saudi, Al-Watan mengatakan, "Sebagian Alquran yang dijual di toko-toko buku Saudi salah cetak."



Sebagian Alquran tersebut berada di tangan para jamaah umrah di Mekah dan Madinah. Di atas Alquran tersebut tertulis nama pemberi wakaf. Tertulis pula bahwa Alquran tersebut diterbitkan oleh penerbitan Suriah dan Lebanon.



"Melihat kenyataan ini maka kami menuntut pengumpulan semua Alquran tersebut," katanya menegaskan. Al-Hadisi menambahkan, sebagian pegawai penerbit yang mencetak Alquran tersebut adalah non-Muslim.
"Kementerian bagian keislaman telah menerima sebuah Alquran cetakan Cina. Bentuk cetakan tersebut seperti hasil penerbitan Fahad tapi hisbnya kurang sempurna," tutur al-Hadisi.



Seraya menyinggung tentang masyarakat yang lebih cenderung mencari Alquran dengan harga murah, al-Hadisi mengatakan, "kekhawatiran kita tidak terbatas hanya pada penjualan Alquran tersebut, namun juga terhadap para pedagang yang mengekspor Alquran tanpa melalui bea cukai. Sementara pihak kerajaan melarang segala bentuk impor Alquran. Dua tahun lalu, telah dibentuk komite yang meneliti al-Quran impor dengan harga murah. Komite itu telah mendeteksi 60 kasus."



Berdasarkan laporan tersebut, sebagian besar kebutuhan para jamaah haji dan bahkan kain kafan Arab Saudi diimpor dari Cina. Dan hal ini amat wajar jika Alquran cetakan Cina juga diimpor Saudi. Akhir-akhir ini, di Saudi dijual kain atau kayu bertuliskan ayat-ayat Al-Quran dari Cina yang salah cetak.