Ditemukan Sebuah Planet Tertutup Laut Mendidih

Sebuah Tim Astronomi dari Universitas Liege di Belgia, menemukan sebuah planet. Planet air itu memiliki radius sekitar dua kali ukuran bumi. Planet tersebut dalam satu tahun nya hanya berlangsung 18 jam saja. Planet ini bernama 55 Cancri E, planet terdalam yang mengitari bintang seperti matahari. Jarak nya sekitar 40 tahun dari Bumi.

Tim Astronomi yang di pimpin oleh Michael Gillon itu mengamati planet tersebut dengan menggunakan teleskop ruang angkasa NASA dan teleskop ruang angkasa Kanada. Dengan teleskop itu mereka dapat menganalisa jumlah cahaya yang planet itu tutup dari bintang induk nya saat dia lewat.

Planet yang berukuran dua kali lipat dari bumi ini, di simpulkan oleh Gillon dan Tim nya, bahwa 55 Cancri E mengandung Volatil, yaitu senyawa dengan titik didih rendah yang di temukan di permukaan. Senyawa itu terdiri dari Air, Nitrogen, dan Karbon Dioksida. Meski planet itu berbatu, ukuran nya terlalu besar  jika hanya terbuat dari batu saja.

Kehadiran Valotil ada dua kemungkinan temuan. Yang pertama adalah bahwa atmosfer itu terbuat dari hidrogen dan helium, sedikit mirip dengan atmosfer Jupiter atau Saturnus. Namun mereka mengesampingkan hal itu karena kondisi seperti itu akan menghilang ke ruang angkasa hanya beberapa juta tahun. 

Sebalik nya mereka menyimpulkan bahwa sebuah bungkusan air sekitar 20 persen dari massa Planet merupakan penyebab besarnya ukuran Planet itu, sehingga membuat nya sebagai dunia air. Sebalik nya air yang ada di Bumi hanya 0,023 persen dari massa Bumi.

Masih ingatkah kepada film Water World? Yang di bintangi oleh Kevin Costner. Nah seperti itulah dunia dari dunia 55 Cancri E. Menyeramkan bukan? Dimana mana hanya air yang terlihat.

Karena Planet tersebut dekat dengan matahari, air nya dalam kondisi di mana fase cairan dan gas menjadi satu. Planet itu juga berada dalam kondisi dimana satu sisi dibawah sinar matahari  permanen sementara sisi yang lain berada dalam kegelapan permanen. 

Bintang induk dari 55 Cancri E, yang di kenal sebagai 55 Cancri A dapat terlihat dengan mata telanjang di peta bintang CANCER.

Bintang ini salah satu dari segelintir bintang yang di kenal memiliki setidaknya lima Planet . Bagian terdalam Planet planet ini adalah 55 Cancri E. Ia di temukan pada tahun 2004.

============================================================

Hujan Meteor Jadi Tontonan Warga Sinjai Sulsel

Sejumlah warga di Bikeru, Kecamatan Sinjai Selatan, Sinjai, Sulsel, menyaksikan hujan meteor yang terjadi sekitar pukul 21.30 Wita, Kamis (20/10/2011) hingga dini hari tadi, Jumat (21/10/2011).

Hujan meteor tersebut awalnya diperkirakan oleh warga sebagai petir. Namun setelah muncul hampir setiap menit, warga menyebut bahwa kejadian itu adalah bukan petir. Warga menyaksikan kilatan cahaya di udara yang menyerupai seperti kilatan petir.

Warga di daerah itu bisa menyaksikan dengan mata telanjang. Pekan ini pertunjukan langit spektakuler yang bisa Anda saksikan adalah hujan meteor Orionid. Puncak peristiwa tahunan ini akan terjadi hari ini.

Mengapa Sejumlah Planet Berputar Terbalik

Bumi selalu berputar dari barat ke timur. Akibatnya, matahari terbit dari timur. Namun, tak semua planet berotasi ke arah timur. Beberapa di antaranya berputar ke arah sebaliknya.

Dari sekitar 500 planet yang terdeteksi mengelilingi bintang selain Matahari, sebagian besar planet itu tampaknya berputar dengan arah yang sama dengan bintangnya. Lewat laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, para astronom menyatakan sejumlah planet extrasolar berotasi dalam arah yang berlawanan dengan bintang yang mereka kelilingi.

Planet aneh yang berputar ke belakang ini umumnya adalah planet gas raksasa, seperti Jupiter, bukan planet batu bulat, seperti Bumi. Selain rotasinya yang berputar ke belakang--yang oleh para astronomi disebut orbit terbalik--planet-planet besar ini berada dekat dengan bintang mereka. Berbeda dengan Jupiter yang berada 778 juta kilometer dari Matahari, lebih dari lima kali lipat jarak Bumi ke Matahari.

"Ini benar-benar aneh dan itu makin ganjil lagi karena planet tersebut begitu dekat dengan bintangnya," kata Frederic Rasio dari Northwestern University. "Bagaimana mungkin dia berotasi ke arah sebaliknya dan mengorbit ke arah yang berbeda? Ini gila, melanggar gambaran dasar kami tentang formasi bintang dan planet."

Para astronom telah lama memegang teori bahwa planet gas raksasa terbentuk jauh dari matahari mereka, sedangkan planet batu, seperti Bumi, lahir lebih dekat. Tapi, hanya karena planet gas itu terbentuk jauh dari pusat sistem planet, kata Rasio dan timnya, bukan berarti planet tersebut tinggal di sana.

Ketika sistem planet berisi lebih dari satu planet, setiap planet memiliki gaya gravitasinya sendiri, menyebabkan planet-planet berinteraksi dan akhirnya menarik planet gas raksasa itu mendekat ke arah bintangnya, bahkan membalik orbitnya. Proses ini dikenal sebagai gravitational perturbation atau sebuah pertukaran momentum bersudut tajam.

Para astronom telah mendeteksi planet extrasolar atau planet di luar sistem tata surya kita sejak 1995, tapi baru sedikit yang telah ditemukan.

Ledakan di Nunukan Diduga Benda Angkasa Jatuh

Ledakan aneh mengejutkan warga Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Suara yang menimbulkan getaran itu diduga bersumber dari benda angkasa yang jatuh. Peristiwa itu terjadi dua kali pada Selasa malam, 18 Oktober sekitar pukul 21.00 WITA dan Rabu pagi pukul 04.00.

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Kabupaten Nunukan, Hasan Basri, menjelaskan hal itu kepada kantor beritaAntara, Kamis, 20 Oktober 2011. "Saya turut merasakan adanya getaran yang diduga ditimbulkan ledakan dari sebuah benda langit yang diperkirakan jatuh di kawasan pinggir Pantai Tanah Merah, Kecamatan Nunukan," kata dia.

Namun Hasan Basri belum tahu jenis benda langit tersebut. "Ada seorang warga yang mengaku melihat kilatan cahaya sejajar dengan arah ledakan tersebut. Suara ledakan tersebut terdengar seperti dari dalam perut Bumi sehingga ledakannya tidak besar, namun getarannya terasa di seluruh Nunukan," katanya.

"Saya sempat merasakan getaran pada Selasa malam yang berlangsung sekitar satu hingga tiga detik. Getaran tersebut seperti gempa bumi, namun tidak sampai menimbulkan kerusakan," kata Hasan Basri.

Di daerah yang diduga sebagai tempat sumber ledakan itu sudah dilokalisasi dan dipasangi garis polisi. "Saat terjadinya ledakan dan getaran tersebut, kondisi laut sedang pasang dan saat surut lokasi yang diduga asal ledakan langsung diberi garis polisi. Terdapat lubang berdiameter tiga meter di tempat itu," ungkap Hasan Basri.

Sampel dari lokasi ledakan tersebut juga telah diteliti oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). "Secara pasti, belum bisa disebutkan itu benda langit sebab tidak menutup kemungkinan benda itu merupakan bom atau granat sisa peninggalan Belanda. Sampel dari lokasi ledakan masih diperiksa LAPAN," ungkap Hasan Basri.

RIM tidak Bisa Pastikan Kapan Layanan BlackBerry Kembali Normal

Kepala perusahaan yang membuat ponsel pintar BlackBerry mengaku tidak bisa memastikan kapan layanannya kembali normal setelah mengalami gangguan selama empat hari.

Mike Lazaridis, presiden dan pendiri Research in Motion (RIM) yang berkantor pusat di Kanada, menggunakan pesan video untuk menyampaikan permohonan maafnya kepada jutaan pengguna BlackBerry di seluruh dunia yang terganggu aksesnya ke email dan pesan BBM-nya.

Perusahaan itu menyatakan layanannya di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan India tengah menuju normal, sementara gangguan masih terjadi di Amerika Serikat dan Kanada yang adalah kawasan pertama yang mengalami gangguan, serta Amerika Latin.

"Semenjak meluncurkan BlackBerry pada 1999, adalah tujuan saya menyediakan komunikasi seketika yang andal di seluruh dunia. Kami tidak dapat mewujudkan tujuan itu pekan ini," kata Lazaridis dalam pesan video-nya via laman RIM.

Berbicara di hari keempat gangguan terhadap BlackBerry yang diakibatkan oleh kesalahan teknik awal, dia berkata, "Saya minta maaf atas terhentinya layanan selama minggu ini. Kami telah membuat kecewa banyak dari Anda."

Lazaridis menambahkan, "Saya ingin sekali memberi Anda kerangka waktu bagi pulih penuhnya pelayanan di seluruh dunia, tapi saya tak bisa memastikannya untuk saat ini. Bagi Anda yang dirugikan, saya tahu hal ini sangat mengecewakan."

RIM menyatakan bahwa kesalahan teknis perdana pada sistem pesan di dalam jaringanya telah memicu timbulnya masalah yang menyulitkan sebagian bsar dari 70 juta pelanggannya di seluruh dunia.

"Ini soal backlog,"  kata wakil presiden RIM urusan software, David Yach, sembari mengesampingkan rumor adanya sabotase dan peretasan.

LAYANAN BLACKBERRY TERGANGGU, RIM MINTA MAAF

Setelah menimpa penggunanya di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan India, gangguan jasa BlackBerry (BB) mulai menyerang pengguna BB di Amerika. 

Gangguan layanan BlackBerry telah memasuki hari keempat dan meluas ke penggunanya di Amerika. 

Manajemen perusahaan pembuat BlackBerry, Research in Motion (RIM) di Kanada, meminta maaf atas gangguan tersebut. 

Pihak RIM meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna BlackBerry atas gangguan layanan. Pihaknya akan berusaha untuk segera memperbaiki gangguan layanannya. 

Namun RIM tidak menyatakan kapan layanan BlackBerry akan kembali normal, dan dapat kembali digunakan oleh jutaan pelanggan. 

Akibat gangguan tersebut, saham RIM turun 3,9 persen setelah adanya gangguan di Eropa, Timur Tengah, Afrika, India dan Amerika. 

Inilah Bulan Purnama Terkecil Tahun Ini

JIKA sebelumnya ada fenomena Bulan super besar atau Supermoon, kali ini dunia melihat fenomena kebalikannya. Pada Selasa (11/10) malam, Bulan tercatat sebagai Bulan purnama terkecil sepanjang tahun 2011. 

Ketika melihat langit, Bulan memang mencapai fase penuhnya pada Selasa malam. Namun, bentuknya lebih kecil dari biasanya. 

Bulan purnama terkecil sepanjang tahun ini ini diprediksi terjadi 10 jam setelah puncak purnama. Diperkirakan, terjadi pada Selasa (11/10) malam pukul 02.06 GMT atau pada Rabu pukul 07.00 WIB. 

Karena itu, masyarakat Indonesia sayangnya tidak bisa menikmati fenomena alam ini karena purnama terkecil ini jatuh pada pagi hari. Hanya masyarakat Eropa dan Amerika yang bisa melihat fenomena ini. 

Fenomena Bulan purnama terkecil ini terjadi karena Bulan berada di orbit yang terjauh dari Bumi, jaraknya 406.434 kilometer. Adapun pada Maret lalu, kala terjadi Supermoon, orbit bulan sangat dekat dengan Bumi. Yakni hanya berjarak 365 ribu kilometer. 

Besar kecilnya ukuran Bulan dipengaruhi oleh pergerakan Bulan terhadap Bumi. Karena orbit bulan berbentuk elips, maka Bulan bisa berada di titik terdekat (perigee) ataupun titik terjauh (apogee). Jarak titik terjauh diperkirakan terjadi pada 3 Februari 2125, saat Bulan dan Bumi terpisah sejauh 406.720 km. 

PLANET KEPLER, PLANET DENGAN 2 MATAHARI

 Sebuah planet yang diberinama planet Kepler 16-b dimana planet ini mempunyai 2 matahari, layaknya planet Tatooine, planet dalam Film Star Wars. Pada saat kita menononto film Star Wars: Luke Skywalker pasti terbesit dalam pikiran kita, masa iya ada planet dengan 2 matahari. Namun setelah beberapa lama film itu keluar ternyata para ilmuwan menemukan sebuah planet dingin yang dinamai Kepler-16b, yang besarnya kurang lebih sama dengan Planet Saturnus dan jaraknya 200 tahun cahaya dari Bumi.

Apakah benar ada planet dengan 2 Matahari?

Seperti yang dikutip dari Daily Mail, para peneliti di Amerika Serikat dengan bantuan menggunakan hasil observasi pesawat luar angkasa Kepler yang mendeteksi planet yang mengalami kejadian matahari terbenam ganda setiap petangnya.

Alan Boss dari Carnegie Institution for Science Department of Terrestrial Magnetism mengatakan mengenai penemuan planet Kepler 16-b planet dengan 2 matahari, “Penemuan ini sangat luar biasa.” Beliau juga menambahkan, “Satu lagi, apa yang awalnya kita anggap hanya ada dalam fiksi sains, terbukti nyata.”

Sepasang bintang, dua matahari yang saling memutari satu sama lain, telah terlihat sebelumnya. Dulu, ilmuwan baru dalam tahap menduga, ada planet yang berada di antara mereka. Hasil pengamatan Kepler lah yang mengkonfirmasi keberadaannya untuk kali pertama.

Gravitasi yang dihasilkan tarikan dua bintang jauh berbeda dibandingkan yang diakibatkan hanya satu bintang. Yang membuat temuan ini unik adalah, dua matahari saling menggelapkan satu sama lain.

Planet Kepler 16-b atau planet dengan 2 matahari ini jauh berbeda dengan Tatooine dalam Fim Star Wars yang digambarkan sebagai planet bergurun dan berbatu. Kepler-16 adalah planet gas yang dingin. Karena dua mataharinya kecil dari pada yang berada dekat Bumi, suhu permukaan Kepler 16-b diduga minus 73 sampai minus 100 derajat Celcius.

Juga tak mirip Tatooine, kecil kemungkinan Kepler-16 memiliki atau bisa mendukung kehidupan. “Kepler 16-b adalah yang pertama, contoh ambigu dari circumbinary planet, planet yang mengorbit di dua bintang sekaligus,” kata peneliti, Josh Carter.

Peneliti di Amerika Serikat juga berani mengatakan bahwa planet kepler 16-b atau planet dengan 2 matahari itu mampu mendukung kehidupan.

Namun benar atau tidaknya planet dengan 2 matahari ini dapat mendukung kehidupan disana ya hanya rahasia Tuhan saja mungkin, tapi sebagai manusia yang diberikan ilmu pengetahuan kita haru tetap mencari tahu dan mempelajari lebih jauh lagi.

Semoga info mengenai planet dengan 2 matahari atau yang para ilmuwan sebut dengan planet kepler 16-b ini dapat menambah pengetahuan kita semua bahwa ada planet diluar sana yang bisa dibilang adalah planet dengan 2 matahari. Inilah kekuasaan dari Tuhan.