Peristiwa yang jarang terjadi sangat sayang bila di lewatkan. Gerhana bulan total terjadi sabtu malam lalu pada jam 21:30 wib. Sebagian besar penduduk bumi dapat menikmati fenomena langka ini, yaitu wilayah Australia, Asia, Eropa, Afrika dan Amerika.
kepala seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorlogi EL tari kupang, Saiful Hadi memgatakan gerhana bulan total ini dapat diamati dari indonesia pada awal malam lalu tanggal 10 desember 2011. Menurut Saiful kembali, fenomena alam itu tidak perlu dikhawatirkan karena hasil deteksi petugas geofisika melalui foto satelit, dampak yang ditimbulkan masih dalam tataran normal. Tak ada pergerakkan ekstrem gelombang akibat daya tarik bulan.
Gerhana bulan total pernah juga terjadi pada 16 juni 2011, daerah yang dapat melihat peristiwa tersebut adalah sumatra dan jawa bagian barat. Wilayah lainnya hanya melihat gerhana sebagian dan muncul nya juga ketika menjelang matahari terbit. Saat itu proses gerhana nya berlangsung selama100 menit. lebih lama dari pada gerhana bulan total yang terjadi pada tanggal 10 desember 2011 yang hanya berlangsung selama51 menit . Gerhana dapat di saksikan apabla tidak mendung selepas magrib sampai tengah malam.
Inilah proses gerhana:
Gerhana penumbra mulai (P1) 11:33:36 UT (18:33:36 WIB), gerhana sebagian mulai (U1) 12:45:43 UT (19:45:43 WIB), gerhana total mulai (U2) 14:06:16 UT (21:06:16 WIB), dan puncak gerhana total 14:31:49 UT (21:31:49 WIB).
Gerhana penumbra mulai (P1) 11:33:36 UT (18:33:36 WIB), gerhana sebagian mulai (U1) 12:45:43 UT (19:45:43 WIB), gerhana total mulai (U2) 14:06:16 UT (21:06:16 WIB), dan puncak gerhana total 14:31:49 UT (21:31:49 WIB).
