SELAMAT DATANG DI BLOG INGE INDRAWATI

My Album

Senin, 17 Oktober 2011

RIM tidak Bisa Pastikan Kapan Layanan BlackBerry Kembali Normal

Kepala perusahaan yang membuat ponsel pintar BlackBerry mengaku tidak bisa memastikan kapan layanannya kembali normal setelah mengalami gangguan selama empat hari.

Mike Lazaridis, presiden dan pendiri Research in Motion (RIM) yang berkantor pusat di Kanada, menggunakan pesan video untuk menyampaikan permohonan maafnya kepada jutaan pengguna BlackBerry di seluruh dunia yang terganggu aksesnya ke email dan pesan BBM-nya.

Perusahaan itu menyatakan layanannya di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan India tengah menuju normal, sementara gangguan masih terjadi di Amerika Serikat dan Kanada yang adalah kawasan pertama yang mengalami gangguan, serta Amerika Latin.

"Semenjak meluncurkan BlackBerry pada 1999, adalah tujuan saya menyediakan komunikasi seketika yang andal di seluruh dunia. Kami tida
k dapat mewujudkan tujuan itu pekan ini," kata Lazaridis dalam pesan video-nya via laman RIM.

Berbicara di hari keempat gangguan terhadap BlackBerry yang diakibatkan oleh kesalahan teknik awal, dia berkata, "Saya minta maaf atas terhentinya layanan selama minggu ini. Kami telah membuat kecewa banyak dari Anda."

Lazaridis menambahkan, "Saya ingin sekali memberi Anda kerangka waktu bagi pulih penuhnya pelayanan di seluruh dunia, tapi saya tak bisa memastikannya untuk saat ini. Bagi Anda yang dirugikan, saya tahu hal in
i sangat mengecewakan."

RIM menyatakan bahwa kesalahan teknis perdana pada sistem pesan di dalam jaringanya telah memicu timbulnya masalah yang menyulitkan sebagian bsar dari 70 juta pelanggannya di seluruh dunia.

"Ini soal backlog,"  kata wakil presiden RIM urusan software, David Yach, sembari mengesampingkan rumor adanya sabotase dan peretasan.